
MIDAS
Lintah liar mengoyak dagingku
Kunikmati perih pilu cumbuan
khobaitsi
Lelah gundah untuk temukan
dirinya
Apa ini masokisme
Tak mau kuberhenti kurajam diri
sendiri
Bagai rindu nosferatu
Pada surya di benderang hari
Singkapkanlah sekejapun
Cadar hitam gerhana purnama
Menepilah dari langit
Perbudak jasadku
Seperti kau perbudak jiwaku
Mengapa tak ada jalan yang
mudah selalu menyakitkan
Seolah midas seujung sentuh
berubah tragedy
Layak kanabis membuai
berwujud ambrosia
Lalu perih menuai kumencandu
namamu
Aku majnun yang berlayar
Dalam badai sahara rindu
Menatap cakrawala malam
Apa rangkaian mutiara biduk itu
kalung yang bersandar
didadamu
Maka tikam nadi leherku dengan
delapan mata kejora
Biar nyawaku lepas terbang
dikanopi hadramaut
Cumbu bangkaiku siluet merah
yang hanya bertabir darah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar